Minggu, 04 Januari 2009

Yuk...Sama-sama ke Surga



Suamiku...mari kita meniti bersama jalan mendaki yang sukar ini. Mari berhati-hati karena jebakan setan yang bertebaran di sekitar kita. Onak dan duri yang menyakitkan kaki-kaki kita, tidak seberapa dibanding siksa Allah di hari-hari abadi kelak. Bersama kita memeras peluh, menguras air mata, membanting tulang dan meregang nyawa. Dengan penuh kesadaran bahwa setiap kesulitan kita di dunia ini, pasti mendapat balasan terbaik. Benar, balasan terbaik dari Allah yang Maha Kaya, yang telah mempertemukan kita.
Suamiku, sejak engkau memilihku, hanyalah satu harapku. Bawalah aku menuju keridhaan Allah. Ajarilah aku hidup dalam bimbingan ilahi. Mengerti misi hidup, lalu berkarya memberikan persembahan terbaik untk Allah SWT. Hanya itu. Tak terbersit secuilpun harap untuk mendapat harta darimu. Karena rizkiku hanya datang dari Allah. Apakah akan diturunkanNya melalui engkau ataukah dari pintu-pintu lainnya, itu hak Allah. Sungguh, harapku hanya satu. Ajari aku hidup seperti yang dikehendaki pencipta kita.
Hari demi hari kita lewati. Perlombaan diantara kita terasa indah. Berlomba mendapat pahala yang lebih besar dan lebih banyak. Kini aku benar-benar mengerti bahwa hidup tak sekedar memenuhi kebutuhan dan keinginan. Namun menundukan diri agar mentaatiNya dalam setiap sisi kehidupan. Dan mewujudkan keyakinan agar tertata masyarakat sesuai kehendakNya. Kau ajarkan setiap kebaikan tanpa mengadiliku. Kau arahkan jalanku tanpa menetapkan vonis bersalah. Kau beri teladan dengan pribadi sederhanamu yang mengagumkan. Guru sejati, teladan bijak yang telah memberi warna dalam hidupku.
Sungguh tak mudah jalan ke Surga. Syukurku kepada Allah yang telah mempertemukan kita. Berbagai masalah dan kesulita yang menimpa kita, membuat kita semakin mengerti, bahwa Islam yang telah diturunkan Allah SWT melalui RasulNya, Muhammad SAW memberikan solusi. Tentu jalan keluar yang mendatangkan ridhaNya. Kita semakin yakin, bahwa setelah kesulitan, ada kemudahan. Bahwa Allah benar-benar Maha Kuasa.
Berjalan mendampingimu membuatku semakin mengerti bahwa keteguhan sikap yang berlandaskan iman adalah kunci sukses dalam menghadapi hidup. Juga menjadi kunci yang meneguhkan kasih sayang diantara kita hingga tak lekang oleh panas dan tak luntur oleh hujan. Segala kesulitan terurai, setiap kegelapan menjadi terang benderang. Dengan petunjukNya, dengan bimbinganNya. Riak, ombak kecil, bahkan badai yang menimpa biduk kita, tak membuat kita hilang arah. Dan kita bertambah yakin pada jalan kebenaran. Merajut harap. Menyibak duka derita dengan penuh kebahagiaan karena yakin akan balasanNya. Kita menyusun langkah dan menapakinya bersama, dengan harap akan tiba kelak di sebaik-baiknya tempat kembali. InsyaAllah…Amin.

Daisypath Anniversary Years Ticker

(Disarikan dari Family Guideline 2, dengan beberapa perubahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar