Sabtu, 10 Januari 2009

Alhamdulillah, Luar Biasa, Allaahu Akbar...

“Apa kabar ibu”? Ketika kita bertanya seperti itu biasanya dengan spontan kita menjawab “Alhamdulillah…baik”. Ada yang dengan suara tegas, atau dengan suara lirih yang nyaris tak terdengar. Saling bertegur sapa menanyakan kabar terkadang hanya sekedar basa-basi saja dalam keseharian kita (greeting). Yang bertanya tidak sungguh-sungguh ingin tau bagaimana sesungguhnya keadaan lawan bicaranya, begitu juga yang menjawab (kecuali tentu yang sudah kenal).

Dari sebuah training yang saya ikuti (saya lupa lagi judulnya apa), ada jawaban sarat makna ketika kita ditanyakan kabar. “Apa kabar Ibu-ibu…?” jawabnya: “Alhamdulillah…Luar biasa…Allahu Akbar!”

Alhamdulillah (kedua tangan diangkat seperti sedang berdo’a), adalah ucapan syukur kita akan segala nikmat yang masih dikaruniakan Allah untuk kita. Nikmat Iman Islam, nikmat sehat, nikmat keamanan dll. Alhamdulillah adalah cermin idrak silah billah kita, kesadaran akan hubungan kita dengan Allah SWT.

Luar biasa (kedua tangan dikembangkan, diputar masing-masing setengah lingkaran seperti membentuk bola dunia), adalah cermin optimisme dan semagat. Bahwa segala apapun nikmat Allah di dunia ini, bisa kita kelola dengan baik dan menjadi potensi untuk kemajuan.

Allahu Akbar (tangan kanan diangkat dan dikepalkan), adalah pekikan perjuangan. Energi positif umat Islam. Energi yang mampu menjauhkan kita dari sikap pengecut, putus asa dan kemunafikan.

Yup! umat Islam memang harus senantiasa bersyukur, optimis, bersemangat dan selalu bertawakal dalam setiap urusannya. Setuju dong bu…

So, apa kabar ibu-ibu?

3 komentar:

  1. Tentu saja setuju dhonk... dengan semua kalimat thoyib itu "Alhamdulillah Luar biasa Allahu Akbar...namun apakah pada setiap moment ditanya kabar trus mesti dibarengi dengan mengangkat dan memutar tangan..

    Alhamdulillah luar biasa Allahu Akbar ini pengetahuan baru untuk budhe dan makasih sharing ilmunya dan sekalian dasar pengambilannya dhonk Ummu ..supaya lebih mantap melaksanakannya.. apakah Rosulullah SAW,Para Sahabat Beliau,Tabi'in dan Tabiut tabi'in..tiga generasi yang dimuliakan Allah dan diabadikan namanya di Al-Qur'an juga melakukan itu yach..

    Jazakumullah khoirul jaza...

    BalasHapus
  2. ah budhe...gak harus bgt kalee...kalimah thayyibah ya "Subhaanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah..." (nasyid Yusuf Islam mode: on)
    Saya hanya ingin berbagi kesan saat mengikuti training. Dan terbukti bisa membangkitkan semangat ibu2 di forum pengajian. memang jd aneh kl u greeting or one by one.
    syukran untuk koment nya ya...

    BalasHapus
  3. ah budhe...gak harus bgt kalee...kalimah thayyibah ya "Subhaanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah..." (nasyid Yusuf Islam mode: on)
    Saya hanya ingin berbagi kesan saat mengikuti training. Dan terbukti bisa membangkitkan semangat ibu2 di forum pengajian. memang jd aneh kl u greeting or one by one.
    syukran untuk koment nya ya...

    BalasHapus