Saat kau kehilangan orang yang begitu berarti bagimu
orang yang kau puja, kau andalkan
Dan selalu kau tunggu kedatangannya-
Dengan penuh do'a rindu dan cinta,
Perlahan-lahan kau akan dapati
Keceriaanmu memudar
Senyummu kian hilang
Canda usilmu lenyap
Semangatmupun menguap
Kau akan merasa
Beban berton-ton dipundakmu
Dikepala dan di dalam hatimu
Melahirkan luka, sedih dan perih
di ulu hati
Menyayat setiap syaraf
Melemaskan seluruh otot tubuhmu
Membuatmu tak lagi menunggu mentari
dengan penuh rindu
Dan kaupun...
akan merasa kesepian
lebih dari kehilangan itu.
(mohon maaf sahabat)
Minggu, 11 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ya Ummu.. sangat memilukan keadaan kita saat harus berpisah atau kehilangan... puitis sekali nich.. bukan sedang mengalaminya kant..Sabar ikhlas dan sholat sebagai obatnya supaya kembali bahagia.
BalasHapusSeorang muslim sejati tidak pernah terlepas dari tiga keadaan yang merupakan tanda kebahagiaan, yaitu
bila dia mendapat nikmat maka dia bersyukur,
bila mendapat cobaan/kehilangan maka dia bersabar dan
bila berbuat dosa maka dia beristighfar.
Eh nyambung ga' ya.. maaf lagi ga' konsen nich..
makasih budhe...iya nih lagi melancholic bgni he2.
BalasHapus